Diberdayakan oleh Blogger.

Anak berkebutuhan Khusus

Anak berkebutuhan khusus merupakan anak yang berbeda dari anak yang pada umumnya, dikarenakan mempunyai kelainan secara emosi, fisik, maupun daya berfikirnya. Anak berkebutuhan khusus sering disebut anak luar biasa ataupun cacat. Yang disebbut anak berkebutuhan khusus yaitu anak yang mempunyai gangguan prilaku, tunanetra, tunadaksa, tunalaras, tunawicara, tunarungu, dan anak yang mempunyai kesulitan atau masalah dalam belajar, sehingga diperlukan perlakuan khusus dalam menyikapinya.
Anak berkebutuhan khusus mempunyai kekurangan dalam bergaul ataupun berinteraksi dengan orang yang ada disekitarnya, karena anak yang berkebutuhan khusus mempunyai keasikan dalam bermain ataupun berfikir.
Anak berkebutuhan khusus terjadi oleh banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan secara pribadi maupun berfikirnya. Karena kekurangannya itu maka anak berkebutuhan khusus diperlukan perawatan secara khusus dikarenakan tidak semua orang mampu berinteraksi dengan baik dengan anak tersebut.
Cara paling mudah bagi orang tua dalam memberikan perawatan ataupun pelayanan pendidikan pada anak berkebutuhan khusus ini melalui terapi, dan sekolah yang dikhususkan. Karena pada dasarnya anak berkebutuhan khusus sulit untuk melakukan segala hal dengan sendiri, dan sulit untuk dapat menyelesaikan pekerjaannya sendiri. Oleh karena itu, bagi orang tua yang mempunyai anak berkebutuhan khusus harus bisa menyikapi sedini mungkin dengan melalui terapi yang sesuai dengan kekurangan anak tersebut agar anak dapat merubah sikap ataupun cara berinteraksi dengan orang disekitarnya.
Dan bagi anak yang mempunyai kelainan dalam perilaku ataupun mempunyai kendala dalam belajar maka orang tua harus bisa mengetahui tahapan tahapan perkembangan anak, mulai dari masa emas sampai masa dewasa anak tersebut. Karena jika orang tua tidak mengetahui perkembangan situasi anak dengan baik maka bisa timbul sikap yang kurang baik ataupun daya berfikir yang kurang. Karena anak tidak hanya belajar dari lingkungan keluarga, tetapi pembelajaran yang sangat dapat mempengaruhi perkembangan anak bisa dari lingkungan rumah.

Jika orang tua mempunyai kesulitan dalam mengetahui kemampuan anak, orang tua dapat melakukan tes IQ ataupun tes kepribadian anak tersebut. Agar orang tua dapat lebih mudah mendidik dan membimbing anak sesuai dengan keinginan semua orang tua, yaitu mempunyai keingainan anak yang pintar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar